MAJALAH BERITA TERKINI ISU HOT

Get cash from your website. Sign up as affiliate.

Senin, 08 November 2010

BUDAYA BURUK BANGSA

Pemilihan kepala desa dipuji sebagai salah satu bentuk demokrasi paling lama di Indonesia. Akan tetapi, kita perlu jangan melihat pujian atau kelebihan dari sistem itu, tetapi juga melihatnya. Karena setelah saya amati, sangat jelas bahwa pemilihan kepala desa sangat jauh dari syariah islam. Hal ini disebabkan harus adanya dana untuk mencalonkan jadi kepdes. Jadi, kalau jadi kepala desa harus bayar maka ketika menjabat ia akan mencari uang tambahan untuk menutupi kekurangannya atau dananya yang telah dipakai dalam masa kampanye. Hal ini diulangi lagi dalam pemilihan kepala daerah atau pemilihan presiden. Mereka yang dicalonkan harus memiliki uang bahkan ratusan juta hingga miliaran. Kalau sudah begini apalagi yang bisa diharap dari negara indonesia yang sudah ambruk ini. Justru, presiden terbawa oleh arus ini, bukan memperbaikinya. Rupanya, kita harus menunggu saat tepat untuk kebangkitan bangsa indonesia. Maju bangsa Indonesia! ditempat kalian peradaban akan berada!

Jumat, 29 Oktober 2010

TRAGEDI DI INDONESIA

MELETUSNYA GUNUNG MERAPI DAN TSUNAMI MENTAWAI
Oleh : Elan Suherlan

    Akhir-akhir ini banyak kejadian melanda tanah air. Dari kabar gembira sampai kabar duka. Kabar gembira yakni advokasi Indonesia menjadi pelopor dalam pengajuan Israel sebagai pelanggar HAM ke pengadilan internasional. Lalu Fauzi Bowo terpilih sebagai PEMDA terbaik di Asia pasifik. So, anak muda Indonesia juara berbagai lomba di olimpiade. Sedangkan kabar dukanya sangat banyak dan beragam, dimulai dari bencana longsor di Wasior, Gempa bumi di Padang, bencana tsunami di Kepulauan Mentawai, Gunung Merapi meletus yang kesemuanya memakan korban jiwa dan luka-luka.
    Hal yang mau dikritisi penulis adalah Tsunami di Kepulauan Mentawai dan terutama masalah Gunung Merapi meletus yang hingga tulisan ini ditulis telah memakan korban tewas 23 orang, dan melukai beberapa puluh orang diantaranya sesak nafas. Kejadian Gunung Merapi meletus sudah beberapa kali terjadi. Hal ini disebabkan gunung Merapi termasuk ke dalam golongan gunung yang masih aktif di dunia dimana sewaktu-waktu dapat meletus dan memakan korban jiwa. Gunung yang berada di Yogyakarta ini sering meletus. Masih terngiang dalam telinga beberapa tahun lalu ketika gunung merapi akan meletus dimana mengeluarkan wedus gembel. Para penduduk mengungsi ke tempat aman. Ada tiga orang mahasiswa sukarelawan yang memasuki area berbahaya, tiba-tiba diserang wedus gembel dan meninggal dunia.
    Hal yang mau dicermati penulis adalah upaya pemerintah dalam menyelamatkan para korban atau penduduk dalam kejadian bencana yang melanda. Pertama, pemerintah terlihat tidak tegas dalam mengamankan penduduk lereng bukit merapi. Hal ini terbukti masih adanya penduduk yang masih tinggal di lereng bukit merapi padahal hal itu sangat berbahaya. Dengan alasan apapun seseorang dilarang tinggal dan masuk ke lereng bukit merapi karena sangat berbahaya. Pemerintah hanya mengeluarkan himbauan yang tidak memaksa untuk mengungsi. Kurang tepat tindakan pemerintah. Seharusnya pemerintah memaksa penduduk lereng bukit merapi untuk mengungsi ke tempat aman, atas nama dan bagaimanapun jua. Salah satu alasan sebagian penduduk tidak turut mengungsi adalah masih adanya hewan ternak mereka dan melihat juru kunci gunung merapi Mbah Marijan yang tidak mengungsi ke tempat aman. Jelas, hal itu alasan dibuat-buat. Demi keselamatan penduduk maka pemerintah harus memaksa mereka mengungsi ke tempat aman dengan terlebih dulu memaksa juru kunci gunung merapi agar mengungsi. Hewan-hewan ternak dalam keadaan itu hendaknya ditinggalkan kalau terlambat dalam mempersiapkan diri. Pendek kata, pemerintah harus memaksa penduduk lereng bukit merapi agar mengungsi ke tempat aman tanpa alasan, bahkan kalau ada yang memaksa tinggal di lereng bukit itu maka harus dihukum. Selain itu, pintu masuk menuju lereng bukit itu ditutup bagi siapapun juga tanpa pandang bulu. Ini tidak, juru kunci Mbah Maridjan masih berdiam di lereng bukit merapi tanpa dipaksa untuk turun gunung. Memang Mbah Marijan bersikukuh tidak mau turun gunung. Ia dibujuk oleh beberapa orang termasuk wartawan Vivanews.com yang bukan tugasnya. Mbah Marijan menyetujuinya dan minta ijin mau solat terlebih dahulu. Beberapa orang itu menunggu beliau. Dan tiba-tiba terjadi wedus Gembel hingga semua orang di tempat itu meninggal dunia. Mbah Marijan ditemukan tewas dalam keadaan sujud. Dalam keadaan bahaya mengapa pemerintah membiarkan orang-orang tinggal di bukit merapi? lebih baik bersiap sedia daripada hujan. Walaupun Mbah Marijan bersikukuh tetap tinggal di bukit merapi, tapi sikap pemerintah harusnya memaksa Mbah Marijan untuk turun gunung. Pemerintah itu jangan seolah-olah tidak mempunyai kekuasaan. Tugas pemerintah Indonesia melindungi warga negaranya. Paksaan harus dilakukan pemerintah dengan tujuan keamanan dan keselamatan warganya.
    Hal selanjutnya yang mau dikritisi adalah bencana Tsunami di Kepulauan Mentawai yang memakan korban meninggal dunia 311 orang, dan 411 hilang. Mereka dikuburkan secara massal. Yang perlu dicermati adalah kejadian ini terjadi tanpa adanya pemberitahuan dari pemerintah. Bahkan BMKG sebelumnya memberi status akan datangnya tsunami, tapi tiba-tiba dicabut kembali, hingga tsunami benar-benar menerjang. BMKG tidak akurat dalam memberikan status tsunami. Jelas hal ini perlu diperbaiki agar korban tidak terus bertambah. Keakuratan sangat diperlukan bagi Indonesia yang rawan bencana seperti ini. Perlu diingat bahwa pemerintah telah memasang alat pendeteksi tsunami di kepulauan terluar Indonesia dan pulau-pulau lainnya yang rawan tsunami. Di kepulauan Mentawai telah dipasang alat pendeteksi tsunami akan tetapi alat itu tidak berfungsi. Hal ini sangat menyedihkan. Buat apa alat itu dipasang kalau tidak berfungsi sama sekali. Seharusnya pemerintah rutin melakukan kontrol untuk memastikan alat pendeteksi tsunami itu tetap berjalan normal. Hal ini kalau dilakukan maka bencana tsunami dapat diprediksi dan para penduduk dapat dipaksa untuk mengungsi ke tempat aman.
    Akhir kata, penulis hanya mengingatkan para pembaca bahwa Indonesia masih sangat jauh dari keteraturan dan ketertiban. Hal itu menyebabkan negara Indonesia mandeg dan sulit menjadi negara maju. Kesemrawutan semakin menjadi-jadi di era reformasi ini selain masalah korupsi, kolusi dan nepotisme. Hal ini sangat menyedihkan bagi para pemikir Indonesia. Kelemahan-kelemahan pemerintah itu disadari ataupun tidak, hal itu perlu diperbaiki agar Indonesia menjadi negara aman, makmur dan sejahtera sebagaimana cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Maju Indonesia! 

Senin, 18 Oktober 2010

SATU TAHUN PEMERINTAHAN SBY BOEDIONO

SATU TAHUN PEMERINTAHAN SBY BOEDIONO
                                                          Oleh : Elan Suherlan,SHI

Sekarang sudah satu tahun kerja pemerintahan SBY Boediono berjalan. Waktu yang cukup untuk menilai kinerja pemerintahan SBY Boediono. Sebagai presiden RI, SBY melakukan evaluasi kinerja pemerintahan, termasuk kinerja di jajaran para pembantunya, para menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Setiap Menteri akan dinilai kinerjanya, dan bila kinerjanya memprihatinkan bisa saja diganti menteri tersebut. Reshuffle kabinet diperuntukkan untuk memperbaiki kinerja pemerintahan SBY Boediono agar lebih baik ke depannya. Dan itu adalah hak presiden sebagai kepala Negara.
Dalam memperingati satu tahun pemerintahan SBY Boediono konon akan diadakan demo besar-besaran penggulingan kekuasaan. Isu penggulingan kekuasaan ini merupakan salah satu manuver politik kelompok tertentu untuk kepentingan politik tertentu. Bisa saja, ini dilakukan oleh kalangan istana untuk merebut simpati hati rakyat. Akan tetapi, isu ini dapat pula ditimbulkan oleh pesaing-pesaing politik pemerintahan SBY Boediono yang tak puas atas kinerja pemerintahan mereka. Bahkan, isu ini dapat ditimbulkan dari masyarakat sendiri yang tak puas atas kinerja pemerintahan SBY Boediono selama rentang satu tahun ini.
Bukan hanya presiden yang mengevaluasi kinerja bawahannya, para partai politik dan pengamat politik serta masyarakat luas pun ikut mengevaluasi dan mengkritisi kinerja pemerintahan SBY Boediono. Untuk mengevaluasi kinerja pemerintahan SBY Boediono perlu dilakukan dengan objektif tanpa embel-embel kepentingan politik tertentu. Pertama, harus dimulai dari program-program yang telah dicanangkan Pemerintahan SBY Boediono satu tahun sebelumnya. Yakni seusai sidang Kabinet, Presiden SBY di Istana Negara menyampaikan program-programnya sebagai berikut:  Pemberantasan mafia hukum, Revitalisasi industri pertahanan, Penanggulangan terorisme, Meningkatkan daya listrik di seluruh Indonesia, Meningkatkan produksi dan ketahanan pangan, Revitalisasi pabrik pupuk dan gula, Mengurai keruwetan agraria dan tata ruang, Membangun infrastruktur,  Mengucurkan Rp 100 triliun per tahun untuk kredit usaha kecil dan menengah, Mencari solusi pembiayaan dan investasi, Merumuskan kontribusi Indonesia dalam isu perubahan iklim dan lingkungan, Reformasi kesehatan, Menyinkronkan antara pendidikan dan dunia kerja, Kesiapsiagaan penanggulangan bencana, dan Sinergi antara pusat dan daerah.
Dari seluruh program di atas, masing-masing pihak atau individu dapat menilai dan merasakan sendiri bagaimana program tersebut hasilnya sekarang ini. Evaluasi satu tahun pemerintahan SBY Boediono yang dilakukan presiden terhadap para menterinya merupakan momentum yang dinanti publik. Ini merupakan bukti kesungguhan pemerintah dalam bekerja. Banyak kelemahan yang perlu diperbaiki kinerja pemerintahan sekarang ini, terutama di jajaran para menteri tanpa mengenyampingkan prestasi mereka yang telah dibuat di pemerintahan sekarang ini.
Menurut pengamatan penulis, terlalu banyak waktu terbuang dalam pemerintahan SBY Boediono ini, semisal kasus KPK lawan Kejaksaan Agung yang terus berlarut-larut. Seharusnya kasus ini dapat diselesaikan secepat mungkin. Menurut penulis, sebagai seorang presiden hendaknya ia turun tangan sendiri menyelesaikan persoalan ini secepat mungkin. Karena jika berlarut-larut kasus ini akan menghambat kinerja KPK dan Kejaksaan Agung. Di sinilah letak pentingnya ketegasan dari seorang presiden untuk menyelesaikan persoalan ini secepat mungkin.
Menyimak pemerintahan SBY Boediono sebenarnya memiliki modal yang kuat adalah dukungan yang besar dari rakyat Indonesia ditambah dukungan partai politik GOLKAR,PKS, dan lain-lain. Jangan sampai, dukungan publik dan partai politik semakin melemah akibat kinerja pemerintahan sendiri yang kurang mumpuni. Oleh karenanya, setiap gebrakan-gebrakan atau program-program baru walaupun tidak populer hendaknya dilakukan dengan bertujuan untuk mensejahterakan rakyat semata. Bila pemerintah tidak memanfaatkan dukungan publik yang kuat ini bahkan menyia-nyiakannya maka dukungan publik akan kian melentur seperti akhir-akhir ini disebabkan kasus-kasus yang berlarut-larut. Menurut hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terjadi tingkat penurunan kepuasan publik terhadap pemerintahan SBY Boediono. Hal ini haruslah menjadi pemicu agar kinerja pemerintahan berjalan lebih baik ke depannya. Sebab bila pemerintahan sekarang tidak menunjukkan gebrakan dan prestasi bahkan keburukan yang terus terjadi maka bila ini dibiarkan terus menerus maka tak ayal lagi akan terus terjadi tingkat penurunan kepuasan publik terhadap pemerintah ini.
Oleh karenanya, setelah evaluasi kinerja pemerintahan selama satu tahun ini, pemerintah hendaknya berbenah diri dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada seperti kasus KPK lawan Kejaksaan Agung, Kasus Bank Century, kasus Ujian Nasional, dan lain-lain.
Pemerintah SBY Boediono hendaknya menjadi perisai rakyat, rakyat merasa aman dan sejahtera di bawah pemerintahannya. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya seorang pemimpin itu merupakan perisai, rakyat akan berperang di belakang serta berlindung dengannya. Bila ia memerintah untuk takwa kepada Allah azza wa jalla serta bertindak adil, maka ia akan memperoleh pahala. Namun bila ia memerintah dengan selainnya, maka ia akan mendapatkan akibatnya” (HR. Muslim).

Selasa, 21 September 2010

OPEN HOUSE

PERBAIKI KINERJA & MEKANISME OPEN HOUSE
Pada hari pertama setelah lebaran, presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan open house. Acara ini diselenggarakan untuk bersilaturahmi antara presiden dengan masyarakat indonesia. Acara ini berlangsung di Cikeas Bogor. Presiden-presiden indonesia sebelumnya tidak pernah mengadakan acara demikian. Masyarakat dari berbagai daerah datang hanya untuk bersilaturahmi dengan presiden. Intinya, mereka hanya berjabat tangan dengan presiden. Iya hanya itu saja. Mereka tidak dapat mengeluarkan unek-unek barang sebentar pun, apalagi menyuarakan kepentingan mereka pada sang presiden secara langsung. 
Ada beberapa hal yang perlu dikritisi dari kegiatan open house dengan dalih silaturahmi semacam itu. Pertama, kegiatan open house itu harus dilihat dari segi manfaatnya. Manfaatnya untuk apa? apa manfaat bagiku? jelas, bagi presiden namanya semakin populer, akan tetapi bagi rakyat manfaatnya apa? Mendapat sedekah? dalam open house itu setelah berjabat tangan, masyarakat yang sebagian besar masyarakat kecil itu mendapatkan bingkisan amplop yang berisi beberapa puluh ribu. Hal ini menjadikan open house sebagai ajang pembagian sedekah. Masyarakat pun berbondong-bondong masuk ke kediaman presiden di Cikeas untuk mendapat pembagian gratis itu. Berdesak-desakan mereka hingga terjadi dorong mendorong, setelah itu terjatuhlah beberapa orang. Dan salah seorang meninggal dunia di tempat kejadian bernama Johny Malela seorang tunanetra.
Pembagian sedekah itu bukanlah solusi mengentaskan kemiskinan di negeri ini. Solusi tepat adalah pembagian sedekah atau infak atau yang lainnya hendaknya disalurkan pada lembaga amil yang berwenang seperti BAZIZ atau BAZ. Justru, pembagian sedekah dengan kedok open house semcam itu membawa bencana jika tidak diatur secermat mungkin seperti yang terjadi hari-hari lalu. Masyarakat kecil yang menjadi korban untuk mendapat pembagian gratis yang tidak seberapa. Kejadian pembagian sedekah yang berakhir tragis sudah berulang-ulang kali terjadi di Indonesia. Dan sekarang terjadi lagi. Saya heran kenapa presiden tidak mengambil pelajaran dari kejadian sebelumnya yakni pembagian zakat di Pasuruan yang menewaskan puluhan orang yang terinjak-injak. Seperti telah disebutkan sebelumnya, rata-rata yang menghadiri open house atau pembagian sedekah adalah masyarakat tak mampu. Mereka rata-rata pula berpendidikan rendah sehingga tidak mengerti budaya antri atau manfaat mengantri. Mereka sudah terbiasa rawan dengan keamanan dirinya. Mereka berpikir untuk mendapatkan sesuatu harus berebut, tanpa mengerti arti budaya antri. Kita yang berpendidikan tinggi sudah mengerti budaya antri dan mematuhinya. Tapi bagi mereka, budaya antri masih kurang masuk dalam logikanya sehingga mereka tak jarang berebut sesuatu tanpa antri karena kebiasaan mereka dan kurang pendidikan. Jadi rasanya pembagian sedekah atau open house presiden kurang tepat diterapkan sekarang ini, apalagi bagi masyarakat kecil yang tak mengetahui arti penting kata antri. Kalau open house dipaksakan atau pembagian sedekah dipaksakan dengan mengundang masyarakat maka kejadian pembagian sedekah berdarah akan terus terjadi. Korban tewas akan terus terjadi akibat terinjak-injak ataupun kepanasan atau kehabisan udara.
Kita kembali pada contoh teladan pemimpin islam berhasil terdahulu seperti Umar bin Abdul Aziz dimana tidak pernah mengadakan open house atau pembagian sedekah. Akan tetapi, Umar hanya membagikan sedekah pada jalurnya yang tepat yakni BAZIZ atau badan amil zakat. Dan badan amil zakat itu menyalurkan sedekah ke orang-orang tak mampu langsung ke rumah masing-masing. Jadi tak ada pembagian zakat berdarah atau open house presiden yang memakan korban jiwa. Umar hanya pernah mengumpulkan masyarakat di lapangan terbuka, lalu berdiskusi dengan mereka. Kalau memang tujuan open house untuk mendekatkan presiden dengan  masyarakat maka contohlah Umar dengan mengumpulkan masyarakat di lapangan terbuka lalu berdiskusi. Hal ini juga pernah dilakukan presiden Soekarno, Marthin Luther King, dll. Hanya mereka komunikasi atau ceramah, tapi Umar berdiskusi atau komunikasi dua arah. 
Untuk mencegah hal-hal buruk terjadi lagi maka kegiatan open house seperti itu yang ‘menggunduli’ fungsi badan amil hendaknya diganti dengan kegiatan yang lebih memberikan nilai positif dan manfaat daripada mudaratnya. Misalnya, presiden bisa mengadakan acara silaturahmi dengan mendatangi masyarakat. Selain itu, untuk lebih menyerap aspirasi rakyat hendaknya presiden membuka satu badan khusus sebagai penyerap aspirasi rakyat. Hanya dengan itulah inti dari silaturahmi tersambungkan. Karena arti dari silaturahmi adalah berkasih sayang.
Akhir kata penulis berdoa, mudah-mudahan negeri ini dilimpahkan oleh Allah SWT seorang pemimpin adil dan cakap, sebagai Negara yang aman sentosa, makmur dan dipenuhi kasih sayang antara pemimpin dan rakyatnya dan rakyat dengan rakyatnya. Mudah-mudahan negeri ini juga dilimpahi ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Dan semua itu tidak akan terwujud kalau tidak ada niat baik dari masing-masing individu, presiden dan rakyatnya. Ayo bangkit Indonesia!!!

Minggu, 29 Agustus 2010

YUWIE

Apa itu YUWIE

Anda kenal jaringan pertemanan yang sering digandrungi banyak orang, seperti Friendster,mySpace, Facebook, Multiply dll. Pasti anda mengenalnya dan mungkin telah bertahun-tahun menjadi salah satu aktivitas anda ketika menggunakan internet. Sekarang bagaimana jika aktivitas pertemanan itu dibayar dengan beberapa dolar, ratusan dan bahkan ribuan dolar. Just Say Waww….bukan. Tidak ada yang menolak jika aktivitas paling mengasyikan ini memberikan komisi setiap membernya. Adalah yuwie, sebuah situs pertemanan seperti halnya situs pertemanan yang lain, dalam situs tersebut tidak jauh berbeda dengan model situs pertemanan yang lain. Hanya saja yuwie dalam TOS(Term of Service)nya yuwie menghimbau untuk memakai bahasa Inggris dalam melakukan aktivitas di dalamnya, tapi bisa juga dong bahasa indonesia. Seperti halnya kirim messages, comment dll. Bedanya dengan situs pertemanan yang lain adalah Yuwie membayar semua membernya dari setiap aktivitas yang dilakukan oleh membernya. Dapet Temen, Dapet Dollar...!! he...buruan daftar segera : http://r.yuwie.com/alansuhe/



Bagaimana Sistem kerjanya

Ini bukan kerja, namun hoby yang dibayar. Sistemnya sama seperti halnya FS,Facebook dan lain –lain, yaitu kita log in, edite profile, ganti tema, lihat profile orang lain, add teman, di add orang lain, kirim komentar, dikirimi komentar, upload foto. Apapun itu kegiatan anda didalam Yuwie akan dihitung komisinya oleh Yuwie.



Kenapa Yuwie Membayar

Bagi yang sudah ikutan yuwie pasti tahu kenapa yuwie bisa membayar. Yaitu iklan dipasang pada setiap halaman yuwie. Hampir setiap kita mengklik halaman apapun diyuwie pasti didahului dengan tampilnya iklan yang menawarkan produk kepada kita dan diminta untuk mengisi form jika berkenan(tinggal skip saja jika anda tidak tertarik dan urusan selesai).

Jadi logikanya yuwie dibayar oleh pemasang iklan, dan kemudian yuwie bisa membayar membernya karena telah melihat halaman iklan tersebut pada setiap kali melakukan aktivitasnya.



Berapa Komisinya

Yuwie membayar membernya setiap kali buka halaman yaitu dengan hitungan setiap 1000 impression yang kita lakukan dengan nilai $ 0,50 ( 1 impression adalah 1x halaman dibuka dan setiap orang membuka halaman kita). Diantaranya: Profile anda di Yuwie di-view oleh teman, maka satu impression untuk anda, Yaitu pada - Halaman profile anda atau welcome page - Halaman blog anda - List teman-teman anda - Melihat semua comment anda - Melihat halaman photo anda -Melihat shared layouts anda.



Pembayaran

Jika earning/komisi anda sudah mencapai lebih dari US$ 5 maka anda bisa menariknya melalui Paypal. Kalau anda belum mempunyai Rekening bank Online Paypal, maka Anda bisa mendapatkannya gratis. Buka : www.majalahbisnisinternet.blogspot.com. Download link Paypal.



Trik-Tips mendapatkan Komisi Maksimal

Ketika anda bermain di FS atau Facebook, anda pasti ingin mempunyai teman banyak disana. Nah seperti itulah trik-tipsnya, jadi semuanya tergantung kemauan anda. Semakin banyak teman dan kasih komentar atau pesan, berarti semakin besar peluang anda mendapatkan komisi.



Anda tertarik? Daftarlah…!!!

Anda tertarik, daftarlah. Segera daftar berarti komisi semakin dekat datang dan anda semakin punya kesempatan banyak mendapatkan pundi-pundi dollar. Untuk mendaftar klik atau copy paste link dibawah ini

( http://r.yuwie.com/alansuhe/)



Ingat daftar dari link yang penulis berikan.Tutorial mendaftar dan mekanisme kerjanya, sama seperti halnya daftar pada website komunitas lainnya. Selamat bekerja dan Salam Sukses untuk Kita semua. Kalau masih kurang jelas bisa hubungi SMS ke :08179274963

(Sumber : Denik Satya)

TINGKAH LAKU MALAYSIA TERHADAP INDONESIA

GANYANG MALAYSIA
Akhir-akhir ini negeri kita dihangatkan dengan penangkapan petugas negara kita oleh Polisi Malaysia. Mengenai sikap Malaysia terhadap Indonesia sudah sangat jelas dari sejak dahulu, dimana mereka mayoritas warga Malaysia menganggap rendah bangsa dan negara Indonesia. Alasan-alasannya seperti berikut :
1. Sebagian bangsa Indonesia menjadi TKI di Malaysia. Dan menjadi tenaga kasar di Malaysia. Dan ada oknum-oknum TKI yang membuat coreng nama Indonesia dengan melakukan tindakan kejahatan seperti membunuh atau mencuri. Sehingga masyarakat Malaysia menganggap warga negara Indonesia sebagai biang masalah. Padahal itu hanya oknum saja.
2. Warga negara Indonesia di perbatasan dengan Malaysia hidup pas-pasan bahkan kekurangan jika dibandingkan dengan warga Malaysia di perbatasan. Tak jarang warga negara Indonesia yang berada di perbatasan sekolah ke negara Malaysia karena gratis sekolahnya dan guru-gurunya profesional. Berbeda dengan sekolah di Indonesia yang gurunya kadangkala absen dan tidak datang serta dipungut biaya sekolah dan pengajaran tidak bermutu. Ini tantangan terhadap dunia pendidikan dan ekonomi Indonesia.
3. Negara Malaysia menganggap memiliki kekuatan militer melebihi Indonesia. Kalau saja mereka berperang dengan Indonesia, maka mereka akan menang. Itu prediksi mereka. Karena mereka akan didukung oleh Inggris dan Amerika Serikat. Negara Malaysia tergabung dalam negara Persemakmuran, maka sudah pasti kalau berperang akan didukung oleh Inggris dan Amerika Serikat.
Sebagai warga negara Indonesia, kita mesti memulihkan nama buruk Indonesia di mata masyarakat Malaysia dengan memberikan sikap yang baik di negara Malaysia. Memang peperangan bukan jalan terbaik. Akan tetapi, Malaysia jangan dibiarkan terus melecehkan negeri kita. Kalau dibiarkan mereka akan senang. Harusnya Indonesia bersikap tegas.
Pada zaman Presiden Soekarno, Indonesia dan Malaysia hendak terjadi peperangan karena sikap Malaysia yang merendahkan martabat bangsa Indonesia. Semua pasukan TNI siap tempur di perbatasan Malaysia. Presiden Soekarno dengan kekuatan kata-katanya berteriak lantang :"Ganyang Malaysia!". Saat itu harga diri bangsa Indonesia sangat dinomorsatukan dibanding apapun. Karena zaman Nasionalisme yang tinggi. Tapi peperangan dibatalkan dengan alasan logis (lobi dunia internasional). Padahal saat itu pasukan TNI sudah siap tempur dan Malaysia sudah terkepung.
Lepasnya Pulau Sipadatan dan Likitan tak lepas dari ingatan. Salah satu sebabnya, karena Malaysia memiliki lobi kuat di dunia internasional lewat perpanjangan negara persemakmuran yang didukung oleh Inggris dan sekutu. Selain itu, lepasnya pulau itu karena Malaysia mampu memakmurkan pulau itu dibandingkan dengan Indonesia, sehingga penduduknya lebih memilih bergabung ke negara Malaysia.
Kita mengerti banyak permasalahan di negara Indonesia sehingga hal-hal itu tidak dapat diketahui dan dikoordinir dengan baik. Masalah ekonomi dan politik di negara Indonesia sangat mencuat tajam. Harusnya presiden memperbaiki masalah ekonomi dan politik, kemudian setelah beres melakukan ekspansi ke luar. Ekspansi sangat penting demi harga diri bangsa Indonesia. Mudah-mudahan dalam waktu cepat masalah internal negara kita dapat diselesaikan, lalu menyelesaikan masalah di luar. Nah, saatnya kita bertindak tegas terhadap Malaysia!!!! Hidup negara Indonesia!!!

Jumat, 13 Agustus 2010

PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945

Pada pagi hari, hari Jum'at tanggal 17 Agustus 1945. Detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia sangat mendebarkan. Para pemuda Indonesia yang terdiri dari berbagai kalangan dan organisasi yang menculik Soekarno dan Bung Hatta sangat antusias untuk segera mendengarkan proklamasi kemerdekaan Indonesia, karena menurut mereka inilah saat yang tepat bagi bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, yang sudah terjajah ratusan tahun lamanya oleh Belanda dan terakhir Jepang. Sejak Jepang menyerah terhadap tentara sekutu, terjadilah kekosongan kekuasaan di tanah air. Dan para pemuda Indonesia mendesak Soekarno dan Bung Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, sebelum penjajah datang kembali ke Indonesia.
"Kami bangsa Indonesia, dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia, mengenai hal-hal yang berkenaan dengan pemindahan kekuasaan dilaksanakan dengan secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Kami atas nama Bangsa Indonesia, Soekarno-Hatta. Jakarta, 17 Agustus 1945."

Merdeka!!! jerit bangsa Indonesia ketika itu. Tulisan-tulisan Freedom tampak di gerbong-gerbong kereta api ataupun tembok-tembok di pinggir jalan. Freedom for Indonesia, teriak para pemuda kala itu. Kata-kata Indonesia sudah merdeka tampak di tembok-tembok pinggir jalan. Kemerdekaan bangsa Indonesia disambut rakyatnya dengan sukacita dan mengucapkan syukur ke hadirat Allah Yang Maha Esa.

Kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah dari Jepang dan sekutu atau hadiah dari manapun, melainkan perjuangan dari bangsa Indonesia sendiri sejak berabad-abad lamanya dengan darah dan airmata. Dan puncak perjuangan itu adalah proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang dibacakan oleh Soekarno dan Bung Hatta kala itu. Dan setelah itu pun, perjuangan masih terus dilanjutkan yakni mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Perjuangan kemerdekaan itu tidak diraih dengan mudah, melainkan dengan darah dan airmata. Memakan banyak korban jiwa dan harta benda. Bahkan Panglima Besar Soedirman kala itu berkorban menyumbangkan seluruh harta bendanya termasuk kalung emas isterinya untuk perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Beliau telah menyumbangkan tenaga, pikiran, dan harta benda. Hingga layak beliau disemat sebagai Pahlawan Nasional.

Berbagai rintangan dan ujian menghalangi kemerdekaan Indonesia, yakni dengan datangnya pasukan sekutu ke Indonesia. Dengan susah payah, bangsa Indonesia berperang melawan sekutu demi mempertahankan kemerdekaan. Negara sekutu kala itu terdiri dari Belanda, Inggris, Australia, Amerika Serikat, dll yang merupakan kekuatan super power di dunia. Akan tetapi, berkat kegigihan perjuangan para pahlawan kita, akhirnya sekutu dapat diusir dari tanah air.

Para pahlawan terdahulu telah memberikan sumbangsih besar terhadap bangsa Indonesia, dengan merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan dengan jiwa dan raga. Nah, sekarang bagaimana dengan kita? Sekarang kita tidak perlu lagi berperang merebut dan mempertahankan kemerdekaan seperti pahlawan terdahulu, akan tetapi kita dapat memberikan sumbangsih besar bagi bangsa Indonesia dengan cara mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif atau karya-karya besar yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Arti Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia adalah bebas dari penjajahan, bebas dari rasa takut, bebas dari rasa lapar, bebas dari penghambaan dan perbudakan, bebas dari kemiskinan, dan lain-lain. Akan tetapi, dapat dilihat di bumi Indonesia ini masih banyak warganya yang masih hidup dibawah garis kemiskinan dan kebodohan. Jelas ini masih jauh dari tujuan bangsa Indonesia sendiri menuju bangsa yang sentausa makmur dan berpengetahuan. Masalah kekurangan gizi ataupun kemiskinan dapat dijumpai di kalangan masyarakat kecil bangsa Indonesia. Nah, kita dapat menjadi pahlawan dengan membantu mereka. Karena sudah saatnyalah kita sebagai calon pahlawan bangsa yang dapat membebaskan mereka dari kemiskinan dan kebodohan.

Sekarang pahlawan adalah bukan mereka yang berperang membawa bambu runcing atau senapan. Sekarang pahlawan adalah mereka yang dapat membebaskan bangsa Indonesia dari kemiskinan dan kebodohan. Dan kita adalah calon pahlawan itu. Saatnya kita bangkit menjadi pahlwan bangsa. Merdeka!!!