MAJALAH BERITA TERKINI ISU HOT

Get cash from your website. Sign up as affiliate.

Jumat, 13 Agustus 2010

PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945

Pada pagi hari, hari Jum'at tanggal 17 Agustus 1945. Detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia sangat mendebarkan. Para pemuda Indonesia yang terdiri dari berbagai kalangan dan organisasi yang menculik Soekarno dan Bung Hatta sangat antusias untuk segera mendengarkan proklamasi kemerdekaan Indonesia, karena menurut mereka inilah saat yang tepat bagi bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, yang sudah terjajah ratusan tahun lamanya oleh Belanda dan terakhir Jepang. Sejak Jepang menyerah terhadap tentara sekutu, terjadilah kekosongan kekuasaan di tanah air. Dan para pemuda Indonesia mendesak Soekarno dan Bung Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, sebelum penjajah datang kembali ke Indonesia.
"Kami bangsa Indonesia, dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia, mengenai hal-hal yang berkenaan dengan pemindahan kekuasaan dilaksanakan dengan secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Kami atas nama Bangsa Indonesia, Soekarno-Hatta. Jakarta, 17 Agustus 1945."

Merdeka!!! jerit bangsa Indonesia ketika itu. Tulisan-tulisan Freedom tampak di gerbong-gerbong kereta api ataupun tembok-tembok di pinggir jalan. Freedom for Indonesia, teriak para pemuda kala itu. Kata-kata Indonesia sudah merdeka tampak di tembok-tembok pinggir jalan. Kemerdekaan bangsa Indonesia disambut rakyatnya dengan sukacita dan mengucapkan syukur ke hadirat Allah Yang Maha Esa.

Kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah dari Jepang dan sekutu atau hadiah dari manapun, melainkan perjuangan dari bangsa Indonesia sendiri sejak berabad-abad lamanya dengan darah dan airmata. Dan puncak perjuangan itu adalah proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang dibacakan oleh Soekarno dan Bung Hatta kala itu. Dan setelah itu pun, perjuangan masih terus dilanjutkan yakni mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Perjuangan kemerdekaan itu tidak diraih dengan mudah, melainkan dengan darah dan airmata. Memakan banyak korban jiwa dan harta benda. Bahkan Panglima Besar Soedirman kala itu berkorban menyumbangkan seluruh harta bendanya termasuk kalung emas isterinya untuk perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Beliau telah menyumbangkan tenaga, pikiran, dan harta benda. Hingga layak beliau disemat sebagai Pahlawan Nasional.

Berbagai rintangan dan ujian menghalangi kemerdekaan Indonesia, yakni dengan datangnya pasukan sekutu ke Indonesia. Dengan susah payah, bangsa Indonesia berperang melawan sekutu demi mempertahankan kemerdekaan. Negara sekutu kala itu terdiri dari Belanda, Inggris, Australia, Amerika Serikat, dll yang merupakan kekuatan super power di dunia. Akan tetapi, berkat kegigihan perjuangan para pahlawan kita, akhirnya sekutu dapat diusir dari tanah air.

Para pahlawan terdahulu telah memberikan sumbangsih besar terhadap bangsa Indonesia, dengan merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan dengan jiwa dan raga. Nah, sekarang bagaimana dengan kita? Sekarang kita tidak perlu lagi berperang merebut dan mempertahankan kemerdekaan seperti pahlawan terdahulu, akan tetapi kita dapat memberikan sumbangsih besar bagi bangsa Indonesia dengan cara mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif atau karya-karya besar yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Arti Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia adalah bebas dari penjajahan, bebas dari rasa takut, bebas dari rasa lapar, bebas dari penghambaan dan perbudakan, bebas dari kemiskinan, dan lain-lain. Akan tetapi, dapat dilihat di bumi Indonesia ini masih banyak warganya yang masih hidup dibawah garis kemiskinan dan kebodohan. Jelas ini masih jauh dari tujuan bangsa Indonesia sendiri menuju bangsa yang sentausa makmur dan berpengetahuan. Masalah kekurangan gizi ataupun kemiskinan dapat dijumpai di kalangan masyarakat kecil bangsa Indonesia. Nah, kita dapat menjadi pahlawan dengan membantu mereka. Karena sudah saatnyalah kita sebagai calon pahlawan bangsa yang dapat membebaskan mereka dari kemiskinan dan kebodohan.

Sekarang pahlawan adalah bukan mereka yang berperang membawa bambu runcing atau senapan. Sekarang pahlawan adalah mereka yang dapat membebaskan bangsa Indonesia dari kemiskinan dan kebodohan. Dan kita adalah calon pahlawan itu. Saatnya kita bangkit menjadi pahlwan bangsa. Merdeka!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar