MAJALAH BERITA TERKINI ISU HOT

Get cash from your website. Sign up as affiliate.

Jumat, 30 Juli 2010

BENTROKAN AHMADIYAH DAN MASYARAKAT

Terjadi lagi...terjadi lagi begitulah ungkapan penulis ketika menyaksikan masyarakat Kuningan bentrok dengan Ahmadiyah. Jelasnya, akhir-akhir ini kita saksikan di wilayah Kabupaten Kuningan tepatnya Desa Manis Lor Kecamatan Jalaksana Jawa Barat telah terjadi bentrokan antara jamaah Ahmadiyah dan masyarakat. Kejadian itu diliput oleh berbagai media massa seperti radio, surat kabar, dan televisi serta internet yang sampai menyebarkan berita ke penjuru dunia. Kita patut menyayangkan kejadian tersebut karena berdampak buruk bagi kehidupan beragama di Indonesia.
Bentrokan antara jamaah Ahmadiyah dengan organisasi kemasyarakatan Islam yang didukung masyarakat telah terjadi beberapa kali dan ini telah terjadi beberapa tahun kebelakang, sejak tahun delapanpuluhan. Hal ini dikarenakan kegiatan Ahmadiyah yang terus mengembangkan ajarannya di tengah masyarakat. Jelas permasalahan Ahmadiyah takkan pernah selesai sebelum mereka menghentikan kegiatan pengembangan ajarannya. Sekarang muncul lagi hingga terjadi bentrokan seperti di atas. Menteri Agama, Suryadharma Ali meminta pada jamaah Ahmadiyah, masyarakat dan para penegak hukum untuk mentaati hasil SKB (Surat Keputusan Bersama) tiga menteri hingga bentrokan pun sedikit mereda. Untuk menyelesaikan persoalan Ahmadiyah, harus dicari solusi yang tepat sesuai syari’at Islam.
Masyarakat menganggap bahwa Ahmadiyah adalah sesat sehingga harus dilarang beredar di bumi Indonesia. Sesat dari akidah dan kenabian. Penganut Ahmadiyah tetap dengan pendirian sesatnya karena merasa benar dan ajaran itu bagian dari dirinya hingga mereka berusaha melindungi diri dan mempertahankan keyakinan Ahmadiyahnya. Bukan hanya itu, mereka pun mengembangkan ajaran Ahmadiyah di tengah masyarakat. Masyarakat pun makin berang. Masjid-masjid Ahmadiyah pun dirusak massa, dan penganut Ahmadiyah diusir dari kampung-kampung halamannya. Kemudian muncullah beberapa organisasi masyarakat yang membela Ahmadiyah dengan alasan kebebasan beragama. Untuk meredakan ketegangan dan kerusuhan di masyarakat, pemerintah pun mengeluarkan SKB (Surat Keputusan Bersama) tiga menteri. Point-point penting SKB tiga menteri itu, menyatakan bahwa Ahmadiyah bukanlah suatu agama melainkan adalah sebagai ajaran aliran sesat sehingga mereka harus segera menghentikan kegiatan dalam mengembangkan ajarannya di Indonesia. 
Setelah keluar SKB tiga menteri itu yang sejalan dengan keputusan Fatwa MUI dan Pakem Kejaksaan yang menyatakan Ahmadiyah dikategorikan aliran sesat, akan tetapi, bentrokan masyarakat dengan Ahmadiyah terus terjadi karena masyarakat Islam Indonesia tak puas atas SKB tiga menteri atau sikap pemerintah terhadap penganut Ahmadiyah yang terkesan setengah-setengah. Pemerintah hendaknya jangan hanya membekukan kegiatan Ahmadiyah, akan tetapi membubarkan Jamaah Ahmadiyah, dengan alasan sebagai aliran sesat.
Di tengah ketegangan itu kemudian muncullah  wacana Ahmadiyah dijadikan satu agama yang terpisah dengan agama Islam, jelas ini juga suatu ide yang salah. Sebuah kebatilan harus dihilangkan dalam bentuk apapun. Sebuah agama baru bagi Ahmadiyah hanya akan memicu persoalan lagi bagi masyarakat Islam Indonesia.
Jelas, Ahmadiyah dengan agama Islam mengandung masalah perbedaan prinsipil, yakni perbedaan nabi terakhir. Menurut mereka nabi terakhir adalah Mirza Ghulam Ahmad. Perbedaan prinsipil ini yang akan terus menyebabkan terjadinya bentrokan. Jadi tidak ada jalan lain meredakan ketegangan masyarakat dengan cara pemerintah melarang Ahmadiyah di Indonesia. Karena masyarakat Islam Indonesia tidak akan hidup berdampingan dan bersatu dengan orang-orang yang berlainan syahadat ataupun kenabian yang mencoreng ajaran Islam, walaupun mereka mengaku beragama Islam.
Ahmadiyah menganggap Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi terakhir, padahal Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi palsu. Pemikiran-pemikirannya yang dibukukan konon disebutnya wahyu bertolak belakang antara satu dengan yang lainnya. Kan sudah jelas, Rasulullah SAW bersabda :"Dan aku penutup sekalian nabi, tiada nabi sesudahku." (HR. Abu Dawud). Dan dari sekarang hingga jaman dulu muncul sejak Nabi Muhammmad saw, orang-orang yang mengaku nabi, mereka semuanya palsu sesuai sabda Nabi di atas. Sekarang pun Lia Aminudin, Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi palsu, dan ajarannya harus dilarang beredar di tanah air. Nabi-nabi palsu itu ada yang sadar lalu kembali kepada Islam dan ada yang tidak sadar.
Jelas ini ada unsur memecah belah umat Islam. Dan memang terbukti. Dari sejak dulu, sudah ada siasat musuh Islam untuk memecah belah umat Islam dari sejak jaman Yahudi di Madinah sampai jaman sekarang era globalisasi, memecah belah umat Islam terus terjadi. Hasil dari memecah belah umat Islam adalah umat Islam tidak pernah bersatu dan memiliki kekuatan. Lihatlah di seberang sana kaum Yahudi atau musuh Islam tertawa-tawa melihat perpecahan umat Islam di Indonesia.Kalau umat Islam Indonesia terpancing atau terjebak dengan siasat musuh Islam itu, maka dipastikan negara Indonesia menjadi negara yang rapuh dan sulit menjadi kekuatan super power di dunia internasional.
Untuk menyelesaikan persoalan Ahmadiyah maka pemerintah harus tegas. Pemerintah harus memutuskan bahwa Ahmadiyah adalah sesat dan dilarang beredar di Indonesia. SKB tiga menteri adalah keputusan sesaat yang harus dilanjutkan dengan dilarangnya Ahmadiyah beredar di Indonesia. Ini bukan persoalan sesat dan menyesatkan. Akan tetapi, karena begitulah, sesatnya Ahmadiyah hingga harus dilarang beredar di bumi nusantara ini.Dengan pemerintah tegas seperti itu, maka dengan sendirinya masyarakat akan menghentikan tindakan anarkisnya yang spontan pada jamaah Ahmadiyah.   
Walaupun bagaimana pun, Ahmadiyah bukan persoalan pemerintah tapi persoalan bangsa Indonesia sendiri.Kita sebagai umat Islam harus menyadarkan mereka untuk kembali pada ajaran Islam. Mereka yang masuk ke Ahmadiyah adalah orang-orang awam dalam Islam bahkan orang yang ingin mengambil keuntungan sesaat. Dan kita harus mengerti itu dan mengajak mereka ke jalan  benar, Islam yang kaffah. Selain itu, hendaknya umat Islam membentengi anggota keluarganya dengan pemahaman Islam yang benar sehingga tidak terjebak pada aliran sesat seperti Ahmadiyah. Semoga Allah SWT memberi hidayah pada bangsa kita hingga persoalan Ahmadiyah dapat diselesaikan dengan win-win solution serta bijaksana.Wasssalam.

Sabtu, 24 Juli 2010

Meledaknya Tabung Gas

Akhir-akhir ini kita dikagetkan dengan kejadian meledaknya  tabung gas di beberapa lokasi,seperti Garut,Malang,Sumedang,dan lain-lain.Kejadian ini menimbulkan kerugian materil dan non materi.Kerugian materi seperti kerusakan tempat tinggal.Sedangkan kerusakan non materi seperti rasa trauma terhadap tabung gas, cacat tubuh,luka bakar di kulit, dan lain-lain.
Kita perlu mengacungkan jempol,seorang ibu dan anaknya korban ledakan tabung gas mendatangi istana presiden untuk meminta pertanggungjawaban presiden.Akan tetapi,setelah ditunggu,presiden SBY tidak menemui mereka, dengan alasan jadwal yang sibuk atau salah sasaran.Kita sebenarnya harus menyayangkan sikap presiden ini yang seolah-olah tidak peduli dan perhatian pada masyarakat. Kalau ia sibuk, ia harusnya menyuruh pada bawahannya seperti Menteri Kesehatan untuk mengurus ibu dan anaknya itu. Seperti memberikan biaya pengobatan gratis.
Kasus meledaknya tabung gas sebenarnya bisa kita hindari,kalau semua pihak berusaha mencegah hal itu.Ini dimulai dari pihak Pertamina yang harus memberikan cara pemasangan tabung gas yang aman.Cobalah sosialisasikan pemasangan tabung gas yang aman melalui media televisi,radio, dan surat kabar,serta media-media lainnya.Lalu,pihak Pertamina memberikan garansi atau kemudahan bila ada regulator rusak atau bocor maka bisa ditukar atau diganti kembali.Hal ini sebenarnya sudah cukup menghentikan ledakan tabung gas. Kemudian,pihak Pertamina merekrut seorang petugas yang rutin memeriksa tabung gas di masyarakat.
Yang tak kalah penting,tentu partisipasi masyarakat untuk menghindari ledakan tabung gas.Regulator yang bocor atau jika dihirup di sekeliling ada bau gas maka segera hubungi pihak Pertamina dan nanti petugas datang ke rumah.Masyarakat jangan menyepelekan hal-hal kecil.Hal-hal kecil dapat mengakibatkan hal-hal besar seperti ledakan tabung gas.
Hal yang menyebabkan tabung gas bocor atau mengalami kerusakan dikarenakan isinya dikurangi.Ini terjadi karena ulah-ulah oknum masyarakat yang ingin mendapatkan keuntungan tinggi.Tabung gas dari Pertamina dikurangi isinya,lalu isinya dimasukkan pada tabung gas lain.Hal ini menyebabkan kerusakan karet tabung gas dan bocornya gas.Oleh sebab itu,Kepolisian harus menindak tegas mereka dengan hukuman yang seberat-beratnya, agar kualitas tabung gas dapat terjaga dengan baik.
Banyak beredar tabung gas palsu, regulator palsu, yang tak memenuhi SNI, itu memicu ledakan tabung gas. Masyarakat akan makin trauma dengan tabung gas,hal ini bisa dilihat akhir-akhir ini ada sekumpulan ibu yang menyerahkan tabung gas mereka bertuliskan bom.Mereka merasa menyimpan bom di dapur mereka.Mereka berniat beralih ke kompor minyak tanah.
Perlu diketahui bahwa sekarang di Indonesia terbagi dua pengguna energi untuk memasak. Yakni pengguna bahan bakar gas dan minyak tanah.Jumlah pengguna bahan bakar gas sangat banyak, mayoritas.Sedangkan pengguna bahan bakar minyak tanah sangat sedikit,beberapa persen saja, yakni orang yang masih takut memakai tabung gas yang bisa meledak.Jika masyarakat Indonesia disesaki dengan berita meledaknya tabung gas di berbagai media massa, maka akan berakibat makin bertambah banyak pengguna minyak tanah, karena ketakutan akan tabung gas, dan akhirnya program konversi pemerintah seratus persen tidak berhasil.
Menyimak tulisan di atas, maka pelayanan Pertamina kurang optimal sekarang ini!!!Ayo Pertamina tingkatkan kualitas pelayanan anda, malu dengan semboyan anda,"Membangun untuk Negeri!!" Bravo PERTAMINA!!!!!

Minggu, 18 Juli 2010

MELAMBUNGNYA HARGA KEBUTUHAN POKOK

               
Akhir-akhir ini kita dikagetkan dengan melambungnya berbagai harga.Harga Listrik,Sembako,dll. Penulis tatkala di pasar para pembeli sepi, semua harga naik yang menyebabkan sepinya pembeli.Akan tetapi,lambat laun para pembeli akan datang kembali. “Sayur mayur naik, Beras,daging,sawi,mentimun,bawang merah,bawang putih, cabai merah, naik semuanya!” teriak seorang ibu di sebuah pasar.
Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia dikagetkan dengan melambungnya berbagai kebutuhan pokok, seperti TDL (tarif dasar listrik), sayur mayur, sembako, PDAM, harga pupuk, jaminan kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Bersamaan dengan itu pula akan memicu barang-barang kebutuhan lain merangkak naik. Jadi, yang sangat terbebani tentu saja masyarakat miskin, sudah terjepit oleh keadaan sekarang yang seret ditambah lagi, mungkin kalau untuk menghemat atau ikat pinggang sudah tidak bisa lagi karena pinggangnya sudah hilang.
Robert T.Kiyosaki pun telah meramalkan berbagai barang-barang kebutuhan manusia akan naik. Ia lebih ekstrem kelak harga satu buah roti  seharga 120 US Dolar. Jadi, orang yang menabung, tabungannya akan tergerus inflasi sangat besar. Ia menganjurkan agar berinvestasi dengan hasil yang besar. Oleh sebab itu, ia menganjurkan bagi setiap individu untuk belajar mengelola kecerdasan financial.
 Menurut Robert T.Kiyosaki pula, kelak harga minyak bumi akan semakin naik karena minyak bumi sangat terbatas.Hal ini terbukti ketika pemerintah hendak mengurangi subsidi premium bagi kendaraan bermotor. Kelak, subsidi akan dicabut. Jadi yang dirugikan adalah rakyat miskin. Sedangkan yang diuntungkan adalah orang kaya sebab orang kaya banyak berinvestasi di minyak bumi. Sebab di saat harga-harga naik, maka orang kaya akan selalu dapat keuntungan dengan memanfaatkan situasi atau peluang tersebut.  
Kenapa hal itu terjadi? Karena pemerintah kesulitan keuangan. Untuk itu, pemerintah akan mencabut subsidi BLT, menaikkan harga-harga barang dan sekarang terbukti. Jadi, kemana janji pemerintah akan mensejahterakan rakyat? Kemana Para calon presiden dan wakil presiden yang dulu PEMILU mengkampanyekan masyarakat sejahtera itu yang kini jadi penguasa itu?  Mereka hanya gigit jari. Jadi kenapa mereka dulu tidak berkampanye saja akan menaikkan harga listrik dan air? Kalau memang mereka mengkampanyekan akan menaikkan harga listrik pasti tidak akan dipilih oleh rakyat. Itulah cermin pemimpin kita sekarang ini, baik di pusat atau di daerah-daerah.
Dan terbukti pula, ramalan Nabi Muhammad SAW empat belas abad lalu, beliau bersabda:Akan datang masanya, sesudahku para pemimpin kalian yang manis mulutnya pada rakyat dengan janji-janji namun setelah turun dari mimbar mereka melakukan tipu daya. Padahal hati mereka lebih busuk daripada bangkai.
Terus ramalan Robert adalah bertambahnya perusahaan yang mem-PHK karyawannya. Ini terbukti pula,dengan desas desus, Pertamina berencana memPHK karyawan secara massal,dan  kelak akan terjadi dengan dalih efisiensi. Pabrik-pabrik mulai berjatuhan dengan memPHK karyawan dan merekrut tenaga kerja kontrak. Ironi sekali nasib jadi pegawai. Robert memberikan saran agar kita terhindar dari kejadian itu dengan belajar kecerdasan financial. Salam Luar biasa……….

Sabtu, 17 Juli 2010

VIDEO MESUM ARIEL-LUNA MAYA

Akhir-akhir ini kita disuguhkan berbagai tayangan menarik mengenai video mesum yang dilakukan oleh Ariel dan Luna Maya, juga Ariel dan Cut Tari. Kita harus melihat dampak dari video mesum itu, para kawula muda ikut-ikutan mencontoh para idolanya tersebut.Video mesum itu mengakibatkan banyak lagi beredar video mesum lainnya.Tingkah laku artis yang harus jadi contoh masyarakat justeru ini mengakibatkan mudarat bagi pemerintah.Sehingga presiden Susilo mengumumkan bahwa Polisi harus memberi hukuman berat bagi pelaku video mesum itu. Memang itu harga yang sesuai bagi pelaku itu, bahkan kalau bisa hukuman mati jika ia tidak ada niat untuk bertobat.Hukuman berat harus itu, jika perlu hukuman mati.
Menurut hukum Islam, Cut Tari yang mengaku dirinya pelaku di video mesum itu harusnya dihukum rajam sampai mati.Hal ini karena ia sudah bersuami saat melakukan zina tersebut. Ia mengaku bertobat, maka tobatnya harus dirajam, baru tobatnya diterima di sisi Allah SWT.Sedangkan buat Ariel dan Luna Maya mereka hanya dihukum cambuk sebanyak seratus kali karena mereka belum berisiteri atau bersuami (masih lajang). Selepas dihukum keduanya, diperbolehkan untuk menikah, dan tidak boleh menikah ke orang lain.Karena Allah SWT berfirman:"Penzina laki-laki untuk penzina perempuan..."
Pengedarnya dengan istilah RJ pun harus dihukum.Karena mengedarkan barang haram tersebut.